Pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sering diadakan dan diikuti oleh guru. Tetapi selama ini, pelatihan-pelatihan sering mengganggu tugas utama guru, yaitu memberikan pembelajaran kepada anak didiknya. Untuk mengatasi masalah ini, timbul ide dari beberapa guru yang diprakarsai oleh SEAMEO untuk mengadakan pelatihan dalam jaringan (online) di luar waktu mengajar guru.
Pelatihan online yang diprakarsai SEAMEO-SEAMOLEC memberikan ide kepada beberapa guru, antara lain ibu Umi Tira Lestari, SE., M.Ak., ibu Siti Sulaikha (bu Zull) dan pak Khairuddin, S.Pd., M.Pd. membentuk SADAR yang memberikan pelatihan singkat dengan narasumber dari guru hebat seluruh Indonesia. Pelatihan dari ini menggunakan aplikasi webex yang biasa digunakan oleh SEAMOLEC. Pelatihan ini juga difasilitasi oleh SEAMEO-SEAMOLEC dengan memakai akun webex dari SEAMOLEC.
Setelah beberapa lama SADAR berjalan, ketiga perintis SADAR IGI diundang direktur SEAMEO-SEAMOLEC, Dr. Gatot Hari Priowirjanto untuk menghadiri pertemuan SEAMEO di Bangkok, Thailand tempat sekretariat SEAMEO. Bersama direktur SEAMEO, bapak Gatot, ketiga perintis SADAR merencanakan untuk menularkan kemampuan sebagai Virtual Koordinator ini kepada seluruh guru di Indonesia sehingga nantinya akan ada Virtual Coordinator di setiap kecamatan di seluruh Indonesia.
Apabila Virtual Koordinator Indonesia (VCI) ini sudah tersebar di seluruh Indonesia, maka semakin mudahlah peningkatan kompetensi guru dan guru-guru di Indonesia akan semakin mudah bekerjasama dan menularkan kemampuannya masing-masing.
Ada istilah baru bagi anggota Virtual Coordinator Indonesia, yaitu penjaga tol langit, maksudnya adalah para VCI dapat dijadikan jembatan atau jalan tol untuk mengadakan pelatihan secara daring.
Pada pelatihan VCI ini, guru-guru dilatih untuk mengadakan video confrence dan berperan sebagai Presenter, Moderator maupun Host, sehingga nantinya mereka diharapkan dapat menjadi koordinator pelatihan daring di wilayahnya masing-maing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar